Perjalanan Ke Gunung Prau Bersama PALAFI UNNES

Gunung Prau
Gunung Sumbing dan Sindoro tampak dari gunung Prau
Haloo para sobat blogger dan para pecinta alaaam . . .kali ini ane coba berbagi kisah tentang perjalanan ane menuju Gunung Prau nan eksotis ini, sebelumnya biar ane cerita dikit soal gunung Prau. Gunung Prau terletak di Kabupaten Wonosobo, Kendal, dan Batang (Koreksi kalau ane salah ya). Sedangkan jalur pendakian yang sering dilalui oleh para pendaki yaitu lewat Wonosobo - Pos Patak Banteng atau lewat Sukorejo (kalau tidak salah lewat kejajar dan jalurnya lebih menantang katanya). Tinggi dari yaitu 2.565 mdpl, dan menurut ane memiliki jalur yang serupa dengan Gunung Merbabu, yaitu berbukit bukit dan lebih banyak jalur landai. Tidak seperti Gunung Sumbing misalnya yang langsung ngetrak nanjak dari awal. Jadi gunung Prau ini sering dijadikan destinasi tujuan pendakian bagi para pendaki yang baru pertama kali mendaki, ataupun dijadikan tujuan sekedar refreshing karena medan yang tidak berat. Selain alasan tersebutGunung Prau ramai dikunjungi karena terkenal memiliki pemandangan yang sangat indah, terdapat hamparan padang bunga daisy, lalu disini anda juga bisa menjumpai bukit teletubies... hehehe ya bukit bukit yang serupa seperti di Bromo. Selain itu bagi para penikmat Sun Rise - Sun Set disini terkenal memiliki kualitas matahari terbit - terbenam yang sangat indah. Bahkan kebanyakan banyak yang menyebut paling indah di Asia Tenggara, pasti dong Indonesia gitu lohslalu menyimpan keindahan Alam yang luar biasa.

Kembali lagi ke perjalanan ke Gunung Prau. Pendakian kali ini ane ikut pendakian masal yang diadakan oleh Palafi Unnes. Ya spesial thanks to john barlaman yang mau repot ngurusin pemula kayak ane ini. Meeting point di Unnes, berangkat sekitar jam 20.00 WIB naik kendaraan VIP yang atapnya terbuka. Haha gak penting kendaraannya yang penting sampai tujuan dan aman bolak-balik. Perjalanan berangkat lewat jalur Unnes-Ungaran-Ambarawa-Temanggung-Wonosobo-Dieng dari ringkasan rute tersebut yang sungguh jadi awkward moment itu pas lewat tengah malem masih diperjalanan Wonosobo menuju Dieng. Dinginnya..... Sungguh cetar membahana. Secara terbuka gitu, mana pas itu gak pake sarung tangan dan jaketwindproof lagi pfftt beku beku deeh...
Setibanya di Dieng langsung menuju ke Balai Desa (kalau gak salah sih) disana langsung dah gelar matras dan langsung pada masuk ke SB mencari kehangatan...
Paginya ada acara jalan jalan ke Telaga Warna dulu, untuk cerita dan foto telaga warna bisa dilihat di pos ane yang atu nya. Skip skip sampailah jam buat trekking, setelah para peserta penmas dibagi menjadi beberapa kelompok pendakian pun dimulai. Hahaha kelompoknya langsung pada misah-misah hehe maklum ada yang jalan santai ada yang keburu-burur.
Kala itu dibulan Desember jadi masih sering hujan dan mendung jadi sejak awal ane udah gak terlalu mengharapkan bisa dapet momen sunriseataupun sunset. Tapi okelah untuk ane dengan disuguhi udara alam pegunungan yang bersih, pemandangan penuh pepohonan, melewati bukit bukit yeah itu poin utamanya. Itulah pendakian pertama ane, dan dari situlah ane sadar kalau tujuan utama dari mendaki bukan sekedar mengincar salah satu momen saja tapi yaitu bertafakur dengan alam dan menikmati Ciptaan-Nya. Untuk ukuran pendaki pemula ane cukup tangguh loh dibanding pendaki lain sepanjang perjalanan meskipun mendung tapi Alhamdulillah hujan tak turun.Oke mulai dari sini biarlah gambar yang membantu menvisualisasikan perjala ane ini, yuk cekibrot guys . . .

penunjuk jalan nih, ada setelah perjalanan melewati ladang warga di area hutan pinus


Ini bunga daisy yang ditemui sepanjang perjalanan dengan setia memanjakan mata dengan keindahannya

Nyoba makro ke bunga daisy yang ada di pinggir trek, susah juga ya pake HP jadul gini hehe,,,

Akhirnya setelah perjalanan beberapa waktu tibalah disalah satu bangunan dari menara repeater, dari sini menuju puncak(bagian yang sering buat nge camp udah deket kok)

Yang bikin penasaran tuh gimana ya cara angkut material buat bikin bangunan dan menara Repeater ini
Ini nih foto Repeater sekaligus teman baru ane yang kenal diperjalanan, yang satu namanya Rohmad M dan yg satu .... duh maaf brad lupa
Puncak dikit lagi tuh, foto diambil dari menara repeater. Menurut ane sih antara tempat buat camp sama menara repeater ini sama tingginya, menurut aneloh ya

Narsis dulu gan hahahaha
Sampaiiiii.... huft disambut dengan bukit penuh dengan hamparan bunga daisy.. gambarnya burem selain udah turun kabut maklumin ye foto pakai hp jadul
Senja dipuncak prau, mentari bersembunyi dibalik tebalnya awan
Salah satu sudut pandang hamparan bukit teletubies hehe
Gunung Prau slalu setia ditemani pemandangan Gunung Sumbing dan Sindoro
Ini itu cantigi atau bukan ya guys ???
hehehe bener kan nih gak dapet sunrise, tapi Alhamdulillah subuh itu masih diberikan kuasa oleh-Nya untuk menhirup udara kala fajar menyingsing.
Bersama teman teman di tugu perbatasan dengan kendal, bersama ghofar, rohmat dkk
ini foto pas perjalanan turun, tertata dengan rapi kan sawah yang dikelola oleh warga sekitar
masih dengan sawah yang dibentuk rapi ini
Subhanallah, memang orang gunung terkenal dengan etos kerja nya yang tinggi. Sobat bisa bayangkan dengan mengangkat 2 karung kentang seberapa beratnya itu? dan lagi jalanan yang dilalui menanjak.
sampai dibasecamp lagi karena udah kotor banget milih untuk mandi, disini nih setelah diberi petunjuk oleh warga sekitar,, mandi disini dinginnya minta ampun gan
hawa yang dingin, perut lapar serta fisik yang begitu lelah setelah didepan mata ada bakso,, bagaikan melihat oase di tengah padang pasir hehehe lebay ya.. tapi beneran deh dingindingin gitu makan bakso wuih nikmatnyaaaa

Ya itulah sepenggal cerita perjalanan menjajaki eksotisme gunung Prau dan alam Dieng. terimakasih untuk Palafi dan khususnya bang johny. Serta teman teman baru yang saya temui sepanjang perjalanan. Hehe naik gunung bukan sekedar  menikmati pemandangan alam saja, tapi ini juga tentang persahabatan. Pesan saya untuk pendaki lain marilah jalin silaturahmi, kita berhak menikmati alam namun kita juga wajib menjaganya ... bawa turun ya guys kalau bawa sampah.. hehe
Jaga terus alam Indonesia ini, Indonesia itu indah, Indonesia Amazing 


Kalau suka dengan artikel saya jangan lupa share dan coment gan

Posting Komentar untuk "Perjalanan Ke Gunung Prau Bersama PALAFI UNNES"